Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaib mengatakan harga emas pekan depan masih akan loyo bahkan mengalami penurunan. Hal itu dikarenakan dampak dari tapering bank sentral Amerika Serikat (AS).
"Harga emas dalam minggu depan kemungkinan besar masih akan mengalami penurunan karena dampak dari tapering sehingga mengakibatkan harga emas kembali lagi berfluktuatif," kata Ibrahim kepada detikcom, Minggu (22/8/2021). BESTPROFIT
Meski begitu, penurunan harga emas disebut tidak akan sampai di bawah US$ 1.600/troy ons. Saat ini harganya berada di US$ 1.780,87/troy ons. PT BESTPROFIT
"Sehingga harga emas akan kembali lagi memantul karena secara bersamaan bisa saja di bulan ini pemerintah AS akan menggelontorkan stimulus untuk infrastruktur, ini yang kemungkinan besar akan mengangkat sentimen positif terhadap harga emas ke depannya," jelasnya. BESTPROFIT FUTURES
Penurunan harga emas pekan depan juga diprediksi oleh Analis Komoditas, Ariston Tjendra. Dengan begitu dia memperkirakan logam mulia atau emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berada di kisaran Rp 920.000 sampai Rp 950.000/gram.
"Minggu depan harga emas spot mungkin masih akan berkonsolidasi di bawah US$ 1.800 per troy ons. Kalau Antam mungkin di kisaran Rp 920.000 sampai Rp 950.000/gram," tandasnya.
sumber detik
Komentar
Posting Komentar