Setelah Melorot, Harga Saham Blue Chip Bank Ini Mulai Bangkit, Apakah Saatnya Beli?

 Harga saham blue chip sektor perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mulai bangkit belakangan ini. Padahal, harga saham BBRI sempat melorot dalam tiga bulan terakhir. Dengan kenaikan ini, apakah sekarang saat yang tepat untuk masuk saham BBRI?

Saham blue chip adalah saham lapis satu di bursa efek. Saham blue chip biasanya memiliki kapitalisasi pasar besar yang bernilai hingga puluhan dan ratusan triliun rupiah.

Di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham blue chip tergabung dalam indeks LQ45. Saham BBRI termasuk anggota indeks LQ45 pada periode Agustus 2023-Februari 2024.

Belakangan ini, harga saham blue chip BBRI kembali dalam tren naik. Pada perdagangan Rabu 25 Oktober 2023, harga saham BBRI ditutup di level 5.175, naik 75 poin atau 1,47% dibandingkan sehari sebelumnya.

BBRI

Selama perdagangan 5 hari terakhir, harga saham BBRI terakumulasi naik 75 poin atau 1,47%. Kenaikan ini menghentikan tren negatif penurunan harga saham BBRI dalam tiga bulan terakhir. Mengacu pada data RTI, saham BBRI terpantau terkoreksi sekitar 7,59% selama tiga bulan terakhir.

Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno K. mengungkapkan bahwa pergerakan harga saham bank yang berfokus pada segmen UMKM ini lebih dipengaruhi oleh kondisi eksternal perusahaan, bukan karena kondisi internal.

Vivi menyoroti kondisi global yang saat ini mencermati kebijakan suku bunga tinggi dari bank sentral AS, The Fed. Di mana, tren suku bunga tinggi ini akan masih terjadi untuk waktu yang lebih lama.

Ia menyebutkan bahwa BRI ini memang secara postur balance sheet-nya itu termasuk liability sensitive. Artinya pada kondisi perekonomian di mana interest rate-nya itu tinggi, biasanya memang kinerja BRI itu lebih terkena pressure dibandingkan dengan perbankan yang lain.

“Namun kita percaya bahwa BRI memiliki kinerja fundamental yang kuat, dan terbukti tumbuh secara sustain selama puluhan tahun,” ujarnya, Rabu (25/10).

Oleh karenanya, Ia pun optimistis bahwa kinerja saham dari BRI sendiri mampu kembali ke kondisi yang wajar. Meskipun, kondisi ketidakpastian ekonomi saat ini masih terus berlangsung.

Rekomendasi saham BBRI

Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus berpendapat bahwa secara fundamental saham BBRI masih baik. Di mana, itu tercermin dari kinerja keuangan perusahaan yang terus melanjutkan pertumbuhan kredit maupun laba.

Meski demikian, ia menyadari bahwa situasi dan kondisi saat ini tidak mudah bagi perbankan, termasuk BRI. Sebab, kenaikan tingkat suku bunga tentu akan berdampak pada cost of fund bunga pinjaman yang akan mengalami kenaikan.

“Tahun depan, seharusnya situasi dan kondisi mulai membaik, sehingga mendorong stabilitas pemulihan ekonomi tetap berjalan.Jadi rekomendasinya beli dengan target harga di Rp 6.150 per saham,” ujarnya.

Itulah rekomendasi saham blue chip BBRI untuk perdagangan hari ini, Kamis 26 Oktober 2023. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Komentar