Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,35% atau 25,56 poin ke level 7.227,40 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/1).
Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project, William Hartanto memproyeksikan pada hari ini, Senin (22/1) IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, dengan kisaran 7.185 – 7.285.
William mengatakan, faktor teknikal dari hal tersebut yaitu pergerakan IHSG masih dalam tahap pengujian support 7.200, sehingga ada kemungkinan ini akan berjalan sampai dengan akhir bulan Januari 2024.
“Sementara belum ada sentimen baru untuk diperhatikan saat ini,” ungkap William dalam risetnya, Senin (22/1).
Lebih lanjut, dia mengatakan, dalam sepekan kemarin, terlihat cukup jelas bahwa IHSG masih bergerak dalam range yang mirip, misalnya seperti support 7.185, di mana itu menjadi support persiapan apabila 7.200 ditembus, dan resistance 7.285 bahkan belum disentuh juga.
Menurut dia, IHSG bergerak sangat tenang, konsolidasi namun terlihat jelas juga bahwa yang sedang terjadi adalah pengujian support 7.200.
“Jika pengujian ini sukses, kita akan melihat salah satu dari 2 kondisi yaitu, jika berhasil, maka IHSG akan rally lagi. Namun jika gagal, maka IHSG downtrend,” ujar Wiliam.
Oleh karena itu, Wiliam menyebutkan bahwa di kondisi seperti ini, ada dua peluang yang bisa diambil, yaitu buy on weakness memanfaatkan masa konsolidasi, atau mengartikan konsolidasi ini sebagai fase distribusi dan IHSG akan mengalami downtrend sehingga aksi yang bisa dilakukan adalah wait and see.
Berikut rekomendasi saham yang secara teknikal yang menarik dicermati pada perdagangan Senin (22/1):
1. PT Toba Surimi Industries Tbk (CRAB)
Analisa: Terjadi koreksi setelah sempat tembus level all time high.
Rekomendasi: Sell on strengthSupport: Rp 278Resistance: Rp 334.
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
Rekomendasi: BuySupport: Rp 1.580Resistance: Rp 1.690
3. PT Astra International Tbk (ASII)
Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menurun di bawah MA5 dan MA20 (strong downtrend).
Rekomendasi: Wait and seeSupport: Rp 5.200Resistance: Rp 5.450.
4. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Analisa: Memasuki area supply zone pada area 2.320 – 2.400, rawan profit taking.
Rekomendasi: Sell on strengthSupport: Rp 2.180Resistance: Rp 2.400.
Sumber: kontan.co.id
Komentar
Posting Komentar