Suara.com - Perum Damri mulai membuka penjualan tiket bus untuk mudik lebaran tahun ini. Penjualan tiket bus ini dilakukan secara online dan offline.
Plt Corporate Secretary Damri Siti Inda Suri mengatakan, pemesanan tiket secara online bisa melalui aplikasi Damri Apps dan situs tiket damri.co.id, dengan batas penjualan seat 70% untuk wilayah PPKM level 3 dan 4, sedangkan 100% untuk wilayah PPKM level 1 dan 2.
Namun, untuk daerah di Indonesia Timur dan Kalimantan Utara, pemesanan tiket dapat dipesan melalui loket keberangkatan. Hal tersebut dikarenakan pemesanan melalui online masih sulit dilakukan karena sinyal yang kurang memadai.
"Damri akan mengerahkan 460 armada bus yang telah melalui serangkaian proses rampcheck yang dialokasikan untuk mudik lebaran," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Siti melanjutkan, jumlah trip yang akan dijalankan oleh DAMRI pada H-10 jelang Lebaran hingga H+10 pasca Lebaran adalah 8.715 perjalanan dengan prediksi pelanggan kurang lebih sebanyak 200.000 orang di luar pelanggan regular.
Arus mudik paling besar berada di Pulau Jawa, sedangkan keberangkatan paling banyak berasal dari DKI Jakarta. Kemudian wilayah yang berpotensi mengalami lonjakan keberangkatan mudik antara lain Yogyakarta dan Bandung.
"Kami juga menyiapkan penyelenggaraan Posko AHRI di lingkungan Damri akan berlangsung pada 15 April 2022 hingga 15 Mei 2022. Adapun terdapat beberapa cabang yang akan menjadi pantauan nasional selama AHRI, yakni Jabodetabek, Lampung, Palembang, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," kata dia
Damri mengimbau kepada seluruh pelanggan Damri yang akan melakukan perjalanan dengan agar mengatur waktu perjalanan sebaik-baiknya dengan melakukan reservasi tiket online melalui Aplikasi Damri Apps.
"Kami berharap masyarakat dapat menggunakan DAMRI sebagai moda transportasi pilihannya karena DAMRI selalu mengedepankan protokol kesehatan secara ketat baik saat berada di Pool maupun selama dalam perjalanan," pungkas Siti.
SUMBER SUARA
Komentar
Posting Komentar