Kisah Teman Bunuh Teman di Kota Bekasi


AY (19) dan TAW (21) berteman sejak mereka sama-sama mengenyam pendidikan sekolah menengah kejuruan.

Pada Selasa (18/1/2022) pagi, mereka bertemu lagi. AY dijemput dan mereka ketemuan di rumah teman berinisial MG di Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Hari itu ternyata menjadi hari terakhir AY. TAW mengikat dan menyekapnya hingga meninggal dunia karena persoalan sepele.

Belum diketahui apakah tindakan TAW sudah dia rencanakan atau tidak. Tapi dia berupaya menghilangkan jejak.

Dalam pertemuan di rumah MG, TAW meminta AY membelikan tali dan lakban di warung.

AY menuruti permintaan temannya. Dia pergi ke warung dan tak lama kemudian kembali dengan membawa pesanan TAW.

Ternyata yang terjadi di luar dugaan AY. Tali dan lakban dipakai untuk mengikat kakinya. Tangannya juga diikat ke belakang.  Mulut dan hidungnya pun dilakban.

AY tidak melakukan perlawanan ketika TAW mengikatnya. Kemungkinan karena dia takut kepada TAW karena semenjak sekolah, TAW terkenal sebagai jagoan.

"Jadi dibawah intimidasi korban diem aja, tangan diikat, mulut dilakban, kemudian ditinggal di kamar mandi hampir setengah jam," kata Keoala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan.

Setengah jam lamanya AY disekap di dalam kamar mandi yang ditutup dari luar. Ketika dilihat lagi, TAW sudah lemas.

"Tidak bernyawa," kata Endra Zulpan

sumber suara

Komentar