Suara.com - Dampak pandemi COVID-19 yang meluas membuat banyak kalangan memutar otak agar ekonomi bisa segera bangkit dan lebih kuat dari sebelumnya.
Hal ini pula yang memotivasi Pemerintah Kabupaten Bantul menjalin kerjasama dengan Jogja Creative Society (JCS) dan Indonesia Creative City Network (ICCN) demi pengembangan kabupaten kreatif.
"MoU tentang pengembangan Bantul menjadi Kabupaten Kreatif ini bertujuan agar nantinya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Bantul, khususnya dalam pengembangan industri kreatif yang terdampak pandemi COVID-19," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih disela acara MoU, Senin (14/12/2021).
Untuk diketahui, JCS dan ICCN dikenal sebagai organisasi yang berkomitmen membentuk kabupaten kreatif berskala global. Sehingga, diharapkan bisa jadi pondasi road map kreativitas di Bantul.
"Diperlukan road map Kabupaten Bantul menuju kabupaten kreatif dan tata kelola program inovasi pengembangan ekonomi kreatif yang nantinya dapat menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang berkesinambungan," ujar dia.
Dampak wabah COVID-19 yang turut memukul ekonomi kreatif juga jadi salah satu alasan kerjasama ini.
"Saya berharap dengan penandatangan MoU ini bisa memperjelas dimana posisi ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul saat ini, dan sudah sejauh mana road map dijalankan," ungkap dia.
Bupati berharap, MoU ini mampu memberi dampak positif hingga menjadi titik balik kebangkitan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) meski pandemi belum usai.
"Membukakan pasar baru dan memperluas jangkauan pemasaran serta daya saing bagi UMKM di Bantul," pungkas Bupati.
Sumber Suara
Komentar
Posting Komentar