Suara.com - Bicara keberadaan GPS tracker di Indonesia, tak akan bisa dilepaskan dari GPS Fox Logger. Peranti GPS berbasis IoT (internet of things) ini mencatatkan peningkatan penjualan di masa pandemi ini. Pada semester I/2021, product sold (unit terjual) GPS Fox Logger melonjak 79,4% (mendekati 50 ribu unit), dibandingkan Januari-Juni 2020 (25.530 unit). BEST PROFIT
Berkembang Fox Logger tak bisa dilepaskan dari dua sosok pendirinya, Alamsyah Cheung dan Darren Suciono. BESTPROFIT
Sebelum menjadi entrepreneur, Alamsyah adalah seorang salesman keliling sebuah produk GPS untuk kendaraan roda empat. Sambil kuliah di London School of Public Relations (LSPR) Jakarta, Alamsyah menjajakan produk GPS di pasar-pasar otomotif, terutama di seputaran pasar mobil Kemayoran dan ITC Fatmawati, Jakarta. PT BESTPROFIT
“Saya tinggal pasarkan barang punya bos, nanti dapat cuan dari selisih harga jual,” katanya ditulis Selasa (28/9/2021). BESTPROFIT FUTURES
Setelah beberapa tahun menjadi salesman, Alamsyah akhirnya terdorong untuk memberanikan diri menjadi entrepreneur. Dia ingin membiayai sendiri bisnisnya.
Apalagi dia mencium peluang besar untuk memasarkan produk miliknya sendiri, alih-alih memasarkan produk milik orang lain. Saat itu dia melihat kian besarnya populasi kendaraan bermotor di Indonesia ternyata belum berjalan seiring dengan aspek keamanannya, terutama dalam menghindari aksi pencurian.
Meyakini besarnya potensi bisnis, akhirnya Alamsyah menggandeng Darren seorang alumnus President University yang ahli online marketing untuk bersama-sama meluncurkan produk GPS tracker kendaraan dengan menawarkan banyak manfaat tidak hanya aspek keamanan tapi juga efisiensi dan produktivitas.
Sebab, data real time yang disajikan GPS tracker akan memberikan informasi posisi kendaraan secara presisi, yang tentunya bisa membantu melacak kendaraan seandainya terjadi pencurian. Selain itu, GPS tracker juga membantu produktivitas serta efisiensi kendaraan karena lewat tracking yang terpampang jelas, rute kendaraan bisa diatur,” ujar Alamsyah, CEO Fox Logger Indonesia.
Tahun 2015, mereka mengibarkan Fox Logger Indonesia, sementara produknya diberi merek Fox Logger GPS Technology. Sejak awal diluncurkan, produk GPS tracker milik kedua anak muda ini bisa dikatakan menjadi produk anak bangsa.
Bersama dengan Darren beserta para teknisi lokal, Alamsyah menghadirkan produk yang software-nya digarap sendiri, tidak membeli atau menyewa dari provider luar negeri.
sumber suara
Komentar
Posting Komentar