Kabul - Video viral di media sosial menunjukkan helikopter Black Hawk terbang di Afghaistan. Nampak ada orang yang tergantung di tali pada bawah helikopter itu. Hoax sempat muncul dari video viral itu. BEST PROFIT
Video itu ditonton lebih dari 2 juta kali. Narasi yang sempat mengemuka, Black Hawk dengan pria yang bergantung di bawahnya adalah adegan eksekusi mati oleh Taliban terhadap seseorang. BESTPROFIT
CNN merunut bahwa video itu awalnya diposting oleh seorang akun Twitter pro-Taliban bernama Talib Times -- kini sudah di-suspend oleh Twitter -- pada Senin (30/8) pagi. Akun itu mengklaim sebagai 'saluran resmi berbahasa Inggris untuk Emirat Islam Afghanistan'. PT BESTPROFIT
Video itu diposting dengan narasi berbunyi: "Angkatan Udara kita! Pada saat ini, helikopter Angkatan Udara Emirat Islam mengudara di atas kota Kandahar dan berpatroli di atas kota itu." BESTPROFIT FUTURES
Kemudian seorang akun dengan nama profile @Holbornloz yang menyebut dirinya 'komedian' diketahui memposting ulang video itu sambil secara tidak akurat menambahkan komentar berbunyi: "Taliban menggantung seseorang dari sebuah helikopter di Kandahar."
Diketahui bahwa sejumlah politikus Partai Republik di AS, termasuk Senator Ted Cruz dan anggota DPR Dan Crenshaw dari Texas, sempat me-retweet klaim palsu soal Taliban baru saja mengeksekusi mati seorang pria dengan menggantungnya dari sebuah helikopter Black Hawk.
Ternyata narasi seperti itu adalah hoax belaka. Ketika menyadari adanya hoaks terkait video itu, Senator Cruz langsung menghapus cuitannya pada Selasa (31/8) sore waktu setempat. Dia mengakui dalam salah satu cuitannya bahwa klaim soal Taliban menggantung seorang pria dari helikopter 'mungkin tidak akurat'.
sumber detik
Komentar
Posting Komentar