JAKARTA, investor.id - PT Multipolar Tbk (MLPL) perusahaan investasi yang bergerak di sektor teknologi, ritel, telekomunikasi, dan keuangan berhasil membukukan laba bersih atas entitas induk di kuartal II-2021 sebesar Rp 371 miliar atau melonjak hingga 250% dari kuartal II- 2020 sebesar Rp 106 miliar. Sementara, laba bersih untuk periode 6 bulan tahun 2021 adalah sebesar Rp 104 miliar, meningkat dari rugi bersih sebesar Rp 352 miliar yang dicatatkan tahun sebelumnya.
Chief Executive Officer Multipolar Adrian Suherman menuturkan, peningkatan kinerja keuangan MLPL sudah sejalan dengan strategi MLPL untuk terus meningkatkan growth setiap anak usaha MLPL baik itu melalui tranformasi bisnis (seperti omnichannel untuk kategori anak usaha peritel) maupun efisiensi biaya-biaya operasional dan non operasional.
“MLPL secara grup akan terus berkomitmen menjaga stabilitas neraca keuangan dan meningkatkan growth atas seluruh investasi anak perusahaan kami. Meskipun dampak dari Pandemi Covid-19 terhadap perekonomian nasional diperkirakan masih akan terus dirasakan tahun ini, kami percaya bahwa transformasi dan inovasi bisnis yang telah kami lakukan akan tetap mampu meningkatkan kinerja anak perusahaan kami,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, yang dikutip Rabu (1/9).
Lebih lanjut, melalui strategi bisnis yang dijalankan pada kuartal II-2021 berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 2,8 triliun atau naik 9,8% jika dibandingkan dengan kuartal II-2020, serta peningkatan laba bruto sebesar Rp 538 miliar atau naik 6,3% (QoQ). Peningkatan penjualan ini berasal dari anak usaha MLPL yakni PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang mampu meningkatkan volume penjualan di kuartal II-2021 seiring dengan berhasilnya MPPA meningkatkan penjualan online bisnisnya.
Pada kuartal II-2021 MLPL juga mencatatkan efisiensi atas beban operasi yang turun (QoQ) sebesar 9,7% menjadi Rp 477 miliar dan biaya bunga yang turun (QoQ) sebesar 16,1% menjadi Rp 163 miliar. Penurunan atas beban operasi terkait dikarenakan MPPA telah melakukan efisiensi atas biaya-biaya operasional yang sifatnya redundant.
MLPL juga berhasil membukukan kinerja yang positif dari entitas asosiasi sebesar Rp 128 miliar terutama didorong oleh pertumbuhan kinerja dari PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) di kuartal II-2021. MLPL juga membukukan pendapatan investasi sebesar Rp 334 miliar di periode kuartal II-2021.
“MLPL melihat bahwa penerapan kebijakan PPKM di Indonesia telah berhasil menekan sebaran virus Covid-19 dan industri peritel diyakini akan cepat rebound di akhir kuartal IV tahun 2021. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang sedang mempersiapkan kehidupan new normal yakni hidup berdampingan dengan virus Covid-19,” tutup Adrian.
Multipolar merupakan bagian dari Lippo Group, merupakan perusahaan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan portofolio investasi yang mencakup sektor ritel, e-commerce, layanan konsumen berbasis teknologi, jasa keuangan, teknologi, multimedia, telekomunikasi, media dan hiburan keluarga dengan wilayah operasi di lebih dari 70 kota dan 30 provinsi di Indonesia, serta modal ventura dengan investasi multisektor internasional.
sumber detik
Komentar
Posting Komentar