Jakarta - Mercedes-Benz resmi memboyong model truk terbarunya ke Indonesia. Dinamakan Mercedes-Benz Actros 2642, truk berbodi besar ini dilengkapi sejumlah perangkat canggih. Salah satunya adalah mirror cam yang mengganti fungsi kaca spion fungsional dengan kamera CCTV (Closed-Circuit Television).
Disampaikan Head of Product and Marketing PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), Faustina Tjandra, teknologi mirror cam sudah ada truk-truk Mercedes-Benz sejak 2018. Namun memang baru bisa masuk Indonesia baru-baru ini.
"Dengan adanya mirror cam bisa membuat blind spot (titik buta) diperkecil. Kemudian secara aerodinamika juga membantu banget, sehingga tentunya ada efisiensi yang bisa dicapai," kata Faustin, kepada wartawan di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (25/8/2021).
Jika dilihat sisi luarnya, adanya mirror cam membuat tampilan truk jadi terlihat lebih bersih tanpa adanya kaca spion konvensional. Meski tidak disematkan spion konvensional, pengemudi tidak perlu khawatir, sebab mirror cam ini bisa menampilkan area lebih luas, bahkan bisa memperlihatkan ujung trailer truk secara jelas.
Dikutip dari situs resmi Daimler, gambar yang dihasilkan oleh kedua kamera itu punya resolusi 720 x 1920 piksel. Mirror cam terletak di bagian depan atas truk yang terintegrasi dengan kaca spion cembung. Tangkapan gambar dari mirror cam lalu ditransmisikan ke dua monitor berukuran 15,2 inci (38,6 cm) yang dipasang di kedua pilar A kabin pengemudi. Gambar monitor dibagi menjadi area tampilan utama dan area tampilan lebar (wide).
Menurut Sales and Product Training Off-Road Truks PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), Bimo Nuswantoro, mirror cam yang terletak di luar truk juga sudah dilengkapi fitur heater. "Fitur ini bisa membuat kedua kamera yang berada di luar selalu bebas embun, sehingga aman digunakan pada segala kondisi," ujar Bimo.
Soal harga, DCVI membanderol truk berteknologi canggih ini dengan harga off the road di atas Rp 2 miliar. Truk ini diimpor langsung secara utuh (CBU) dari Jerman, sehingga konsumen yang ingin memesannya harus menunggu dulu atau inden sekitar 5 bulan.
sumber detik
Komentar
Posting Komentar