Data nasabah asuransi BRI Life diduga bocor. Dikutip dari Reuters ada sebanyak 2 juta data nasabah yang bocor dan dijual dengan harga US$ 7.000 atau setara Rp 101,5 juta dengan asumsi kurs Rp 14.500.
BEST PROFITDalam postingan website RaidForums ada sebuah video berdurasi 30 menit ini menampilkan rincian rekening bank nasabah, salinan KTP dan NPWP. Direktur Utama PT BRI Life Iwan Pasila mengungkapkan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan kebocoran data tersebut. BESTPROFIT
"Tim sedang melakukan penyelidikan intensif dan akan kami informasikan pada kesempatan pertama ya," kata dia saat dihubungi detikcom PT BESTPROFIT
Kemudian pihak BRI Life juga saat ini sedang menelusuri jejak digital untuk kepentingan investigasi dan melakukan upaya perlindungan data pemegang polis BRI Life.
"BRI Life terus melakukan upaya maksimal untuk melindungi data pemegang polis melalui penerapan tata kelola teknologi informasi dan tata kelola data sesuai ketentuan dan standar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution. BESTPROFIT FUTURES
BRI juga akan melaporkan ke pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut. Dia menegaskan jika BRI Life tak pernah memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.
"BRILife berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan asuransi jiwa bagi sebanyak mungkin masyarakat di Indonesia dengan terus mengembangkan penerapan prinsip tata kelola yang baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku," pungkas Ade.
Apabila ada permintaan data pribadi yang mengatasnamakan atau mengkaitkan dengan kepemilikan polis di BRILife, maka pemegang polis diharapkan dapat menghubungi layanan resmi kami melalui Call Center di Nomor 1500087, WhatsApp Corporate 0811-935-0087 atau email
sumber detik
Komentar
Posting Komentar