Bayangkan saja, sebelum menjadi orang sukses dan kaya raya ia sempat mengalami masa yang tak mengenakan. Dia pernah dibully dan dihina miskin oleh teman-temannya.
Bahkan, di suatu ketika ia pernah berpikiran untuk mengganti nama yang diberikan orang tuanya. Sebab, nama itu menjadi sasaran bully karena dianggap berbeda dengan yang lain. Tapi hal itu tak membuat dirinya putus asa. Sebab, berkat cacian tersebut ia termotivasi untuk sukses dan membalikkan cercaan-cercaan temannya.
Nama bisa merupakan doa dari kedua orang tua. Namun bagaimana jadinya bila nama tersebut dijadikan hinaan oleh orang lain? Sudhamek pernah mengalaminya. Chairman PT GarudaFood Group ini bahkan sempat berkeinginan untuk mengganti nama karena namanya jadi bahan ejekan.
Ia bercerita bagaimana semasa muda sering jadi sasaran bully kawan-kawan sebayanya hanya perkara nama yang dianggap aneh.
"Kalau SD saya nggak terlalu merasakan ya. Saya mulai merasakan itu SMP, SMA, itu saya memang merasa mengalami masa masa seperti itu, dibully," katanya kepada detikcom 2019 lalu.
Selama tiga tahun di bangku SMA, Sudhamek sudah kenyang ditertawakan karena namanya. Namun, lama-lama dia terbiasa dengan cemoohan kawan-kawannya itu.
"Nama saya aneh kan. Nama Sudhamek itu di Indonesia cuma ada satu itu, sehingga setiap hari kalau absensi itu kayaknya saya kayak diadili gitu. Saya sudah tahu sebentar lagi ini begitu nama saya disebut pasti (murid lain) tertawa. Bayangkan itu setiap hari selama 365 hari dikalikan 3 tahun," ujarnya.
sumber detik
Komentar
Posting Komentar