Y-Publica menggelar survei pada 1-10 Mei 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error survei ini ± 2,89 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, selisih elektabilitas Ganjar dengan Puan sebesar 19,5 persen dari Ganjar. Elektabilitas Ganjar mencapai angka 20 persen.
"Elektabilitas Ganjar terus melaju hingga berhasil tembus 20,2 persen," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (26/5/2021) seperti dilansir Antara.
Elektabilitas Puan berdasarkan survei Y-Publica hanya 0,7 persen. Puan bahkan kalah dari Plt Ketum PSI Giring Ganesha.
Elektabilitas Puan yang masik nol koma menjadi menarik diperbincangkan karena diketahui yang bersangkutan sedang berkonflik dengan Ganjar. Ketua DPR RI itu sempat menyindir Ganjar saat menyampaikan arahan dalam acara PDIP di Jawa Tengah pekan lalu.
Ganjar disebut oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Bambang Wuryanto terlalu berambisi menjadi capres. Lantas, apakah salah Ganjar dengan elektabilitas 20,2 persen berambisi jadi capres?
Kembali ke survei Y-Publica. Bukan hanya Ganjar yang elektabilitasnya merangkak naik. Ridwan Kamil dan Anies Baswedan, yang sama-sama gubernur, juga demikian
sumber detik
Komentar
Posting Komentar